BIKIN ASIK: Jambi Terkini dalam Aplikasi Statistik Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik KemenPAN-RB

BIKIN ASIK: Jambi Terkini dalam Aplikasi Statistik Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik KemenPAN-RB

BPS Provinsi Jambi masuk dalam jajaran Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 versi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dalam judul proposal Bikin ASIK : Jambi Terkini dalam Aplikasi Statistik. Setelah melewati perjalanan kompetisi mulai dari pendaftaran yang dilakukan melalui sinovik.menpan.go.id dengan jumlah pendaftar sebanyak 2.824 inovasi. Kemudian tahap seleksi administrasi dimana inovasi yang tersubmit oleh admin KemenpanRB sebanyak 1.689 inovasi. Dilanjutkan tahap Desk Evaluation oleh tim evaluasi yang menghasilkan sebanyak 1.463 inovasi. Lalu masuk ke tahap penentuan TOP 99 Inovasi dan nantinya akan dilakukan uji oleh Tim Panel Independen untuk menentukan TOP 40 Inovasi.

Penetapan Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 ini secara resmi diumumkan dalam website sinovik.menpan.go.id dengan sebelumnya termaktub dalam Pengumuman Tim Panel Independen Nomor 001/TPI.06/2018 tanggal 8 Juni 2018.

Perkembangan internet yang pesat memunculkan fenomena Big Data di dunia maya yang merangkum data dari beragam sumber, laksana suatu Data Lake (Danau Data). Akibatnya, para pengguna mengalami kebingungan untuk memilih data mana yang akan digunakan. Kebingungan tersebut dapat dialami oleh pemangku kepentingan ketika menyusun perencanaan, kebijakan, dan kajian/penelitian. Dispute data ini dapat diakibatkan oleh perbedaan konsep yang digunakan, waktu pelaksanaan pengumpulan data, atau ruang lingkup datanya. Terdapat indikasi bahwa hal ini akibat para penyedia data tidak mempunyai pemahaman yang sama atas data statistik yang disajikan.

Bertolak dari permasalahan ini, BPS Provinsi Jambi yang didukung oleh seluruh pimpinan pemerintah Provinsi Jambi, DPRD, OPD/lembaga, akademisi, media massa, dan masyarakat umum melakukan suatu inovasi bernama BIKIN ASIK (JamBI terKINi dalam Aplikasi StatistIK), menggunakan aplikasi berbasis android bernama STATISTIK JAMBI TERKINI. Hanya dengan sentuhan jari, tanpa dibatasi waktu dan ruang, masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan pemerintah bisa memperoleh empat manfaat sekaligus, berupa:

 

1) Akses Data terkini yang lebih Cepat, Murah, Mudah, dan Efektif. Pengguna tidak perlu datang ke BPS, cukup download  melalui smartphone.

2) Diskusi Forum Satu Data cukup via jemari tanpa bertemu. Kesibukan bukan lagi menjadi penghalang, cukup ketik kalimat dalam smartphone, komunikasi dan informasi antar pejabat tetap terjalin,

3) Konsultasi statistik tanpa harus bertemu, cukup secara online sehingga lebih efektif dan efisien, dan

4) Sekali berkunjung, informasi jalan terus. Pengguna aplikasi akan diberi notifikasi update data dan informasi terbaru secara kontinu.

 

Inovasi yang dilakukan ini terbukti membuat perubahan sehingga permintaan data dapat dilakukan dimana saja dan pertukaran data (interoperabilitas) dapat dilakukan kapan saja. Dengan demikian, penyediaan data yang cepat, murah, mudah, akurat, dan up to date, dapat membantu penyusunan dan implementasi kebijakan publik menuju masyarakat sejahtera. Aplikasi ini dapat di-download melalui playstore, info lebih lengkap bisa diakses di youtube dengan link: https://www.youtube.com/watch?v=QXJ7HbuZCUU.

Pada tanggal 18 Juli 2018 mendatang, inovasi BIKIN ASIK (JamBI terKINi dalam Aplikasi StatistIK), akan diuji oleh Tim Panel Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018  yang insya Allah akan dipresentasikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bapak Dr. Suhariyanto. Kehadiran pucuk pimpinan itu menjadi salah satu poin tersendiri dalam penilaian. Penyaji yang diizinkan ke dalam ruang presentasi adalah satu orang pimpinan K/L/Pemda dan dua orang pendamping (inovator dan teknis).

Mari kita doakan agar inovasi ini masuk ke dalam tahap selanjutnya yaitu TOP 40 Inovasi dimana pemberian penghargaan akan dilaksanakan saat acara International Public Service (IPS) sekitar awal bulan September.